Thursday, May 27, 2010



Detik ini perasaan aneh menggerogotiku.
Tadi pagi akhirnya kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan pacaran kami.
Setelah melalui berbagai perjuangan, dan banyak menguras emosi, air mata, serta tenaga... Inilah keputusan akhirnya.

Terlalu rumit untuk diceritakan, rasanya perasaanku saat ini masih tidak bisa dijelaskan. Di satu sisi, aku harus kehilangan dia sebagai pacar, tetapi disisi lain aku lega karena sebagai sahabatku pun dia tidak pernah meninggalkan aku.

Sungguh aku beruntung mempunyai sahabat yang seperti dia, sungguh beruntung.

Memang inilah jalan yang terbaik untuk saat ini, entah bila suatu saat kami akan kembali ke jalan ini lagi atau jalan yang lebih baik, tidak ada seorangpun yang tahu kan? Yaa mungkin kalau Mama Lauren masih hidup dan berkesempatan untuk melihat masa depanku, itu sih lain cerita.
(Kok jadi ngelantur? Hehehe)
Aku percaya bahwa jodoh yang sudah ditetapkan Yang Diatas tidak akan kemana :)

Sekali lagi, dia tetap soulmate-ku, sahabat terbaikku, dan semua itu tidak akan pudar hanya dengan kejadian ini. Terima kasih banyak, you're the greatest gift in my life.